Daftar Blog Saya

Senin, 18 Agustus 2014

Ekonomi RI Dihantui Harga Minyak dan Stok Pangan

 http://arifhartoyo.staff.ipb.ac.id/files/2012/10/serat-pangan1.jpg

pandangan Wakil Presiden Boediono terhadap tantangan perekonomian Indonesia di 2014, seperti tapering off, harga minyak, dunia, bahan pangan dan politik menjadi sorotan Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk, Destry Damayanti.

Dia menilai, harga minyak dan pasokan bahan pangan merupakan dua faktor berisiko yang bisa menghambat gerak ekonomi tahun ini.

"Saya melihatnya lebih ke persoalan pangan dan harga minyak. Sebab harga minyak domestik dipengaruhi harga minyak dunia dan depresiasi nilai tukar rupiah," terang dia saat ditemui di kantor OJK, Kamis (2/1/2014).

Kenaikan harga minyak, tambah Destry, di saat tekanan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan mendorong lonjakan harga keekonomian bahan bakar minyak (BBM).

"Hal ini memicu disparitas harga antara BBM subsidi dan non subsidi semakin tinggi, sehingga menyebabkan konsumsi BBM jadi sulit ditekan. Kalau disparitas harga makin lebar, bagaimana orang mau beralih ke BBM non subsidi," tuturnya.

Jika konsumsi BBM subsidi membengkak, dia memperkirakan, anggaran subsidi minyak bakal meledak. Padahal tren harga minyak dunia saat ini, Destry menilai, masih relatif stabil bila keadaan politik jauh lebih baik di tahun depan.

"Kalau harga minyak naik, APBN bisa bengkak dan dampaknya ke defisit transaksi berjalan. Defisit tak bisa turun, maka stabilitas makro akan terganggu. Kalau persoalan tapering off sudah di price in, dan masalah politik cuma berpengaruh dalam jangka pendek," ucap dia.

Sedangkan faktor pangan, sambung Destry, dipengaruhi oleh harga bahan pokok yang bersifat volatile, misalnya cabai rawit, dan lainnya. Volatile food akan menyumbang kenaikan inflasi.

"Swasembada beras kita cukup berhasil, tapi paling krusial adalah volatile food. Kalau bicara soal pangan dampak inflasinya akan tinggi, karena subsidi pangan relatif kecil sehingga beban uang negara tidak terlalu besar," jelas dia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar